Selasa, 06 Desember 2011

Hakikat diri kita

seseorang akan cenderung dicobai dengan apa yang dia sensitif dengannya,
kesensitifan seseorang dengan sesuatu, itu menunjukkan hakikat dirinya.
ketika itu terrenggut oleh dunia yang kotor ini maka dia menjadi memperjuangkan hakikat dirinya, maka demikianlah percobaan itu.
bila seseorang bertahan hingga berhasil mendapatkan hakikatnya kembali didunia ini, maka itu bagian dari kesempurnaan jiwa.
bila ada sebuah kata yang sangat menginpsirasi kita, ataupun menjadi obsesi kita, maka itulah hakikat diri kita, bila kita mau memperjuangkan itu dan mohon bantuan Tuhan untuk mendapatkan kembali, maka kita bisa mendapatkan kesempurnaan jiwa kita, meskipun kita masih didunia ini.
adakah hidup yang lebih indah selain demikian, sehingga bila suatu saat kita mati, maka menghadap Allah dalam bersyukur kepada_Nya, maka tambahan dari_Nya itu keniscayaan

by.
Mc Gregory IVES

Tidak ada komentar:

Posting Komentar